|
|
|
| |
KabarIndonesia - Upaya-upaya lawan Jokowi untuk menjatuhkannya sangat militan sekali. Sebagai pelengkap telah saya sertakan tulisan Denny Siregar yang menggambarkan bagaimana sebuah konspirasi dijalankan untuk menjatuhkan pemerintahan Jokowi. Namun akhirnya perlindungan dari Allah bisa menggagalkan semua itu.
Semua selengkapnya....
|
|
BERITA LAINNYA
AMOR 16 Aug 2019 10:58 WIB
|
|
HIBURAN
"DOA" Tontonan Menarik 16.000 Atlet Official Asian Games 2018
Oleh : Benny Aswadina | 17-Aug-2018, 22:45:49 WIB
|
|
Kabarindonesia - Membanjirnya film horor belakangan ini di perfileman nasional, tak membuat sutradara papan atas anak Betawi asli, Anngy Umbara, patah semangat. Putra legenda Alm. Danu Umbara dan keponakan Melanie Putri Umbara tengah sibuk menyutradarai film humor kocak diadaptasi dari gambar karikatur petualangan Doyok Otoy Ali Oncom di Harian Pos Kota. "Film DOA cari jodoh yang udah selesai lolos sensor tanpa potongan secuwil pun dari bilik Lembaga Sensor Nasional. Tontonan menarik dan sehat warga Jakarta Indonesia pada umumnya. Serta tak ketinggalan 16.000 atlet official Asian Games 2018," tutur Anggy Umbara peraih Piala Citra katagori Skenario Asli Terbaik di film "3" ajang FFI 2015 pada Sumiyati Pos Kota Muller Mulyadi dan kompas tv Ira Gita Natalia Sembiring serta Dina Faisal S.Kom.
Anggy pernah bercita-cita menjadi anak band, namun tak kesampaian dan nyemplung ke jalur perfileman nasional lebih lanjut mengatakan, "Lima film yang aku sutradarai sukses ditonton satu sampai dua juta, yakni Comic 8, Warkop DKI Reborn part 1Jangkrik Boss, Comic 8: Casino Kings Part 1, Warkop DKI Reborn Jangkrik Boss Part 2 dan Comic 8 Part 2. Alhamdulillah lima film ku mendapat perhatian seluruh rakyat Indonesia. Amien Amien." tutur pemilik Umbara Brothers Bung Anggy bekerja sama Manoj Punyabi MD Entertainment pada Yan Widjaja Akhmad Sekhu, Prima Alvernia serta Aditya Nugroho.(*)
Keterangan Foto: Si kocak Doyok berkostum Jowo Kejawen Otoy dan Ali Oncom dalam film DOA nya Anggy Umbara
|
|
|
|
|
|
|
|
| |
Petani di Tanah Batak sekarang merasa lega. Semakin sulitnya mendapatkan tenaga kerja untuk mengelola pertanian padi, membuat mereka kewalahan. Untunglah mekanisasi pertanian itu beberapa tahun terakhir sudah hadir. Untuk panen raya, petani di kawasan Silindung Tapanuli Utara umumnya sudah menggunakan selengkapnya.... |
|
|
|
|
|
