KabarIndonesia - Jakarta, Ivan Parapat yang merupakan Senior asal GMKI Jakarta mendesak Korneles Jacob Galanjinjinay mundur dari jabatan Ketua Umum Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (PP GMKI).
Menurut Ivan, Ketua Umum yang merupakan kader GMKI Cabang Makassar itu telah dengan sengaja dan secara sadar dinilai mengikuti Gerakan yang dianggap masih dipertanyakan oleh sivitas organisasi GMKI, yakni Gerakan Oposisi bernama Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).
“Malulah, sudah enggak faham berorganisasi, enggak taat fatsun organisasi, dan tidak beretika dalam berorganisasi. Sebaiknya Ketua Umum PP GMKI Korneles Jacob Galanjinjinay segera mundur saja,” tutur Ivan Parapat yang dikutip dari media sinarkeadilan
Menurut Ivan Parapat, PP GMKI dalam mengambil sikap dan mengikuti kegiatan organisasi seperti Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) itu harus terlebih dahulu melakukan rapat dan kajian. Sehingga diputuskan, akan mengikuti atau tidak.
“Nah, ini yang saya dapat informasi, saudara Korneles Jacob Galanjinjinay tidak berdasarkan rapat PP GMKI mengikuti dan terlibat dalam kegiatan tersebut. Ini artinya, dia hendak memanfaatkan organisasi GMKI secara serampangan, dan menurut semau-maunya saja” ungkap Ivan Parapat.
Soal sikap pribadi, atau pun organisasi, lanjutnya, harus menjadi tanggungjawab seluruh GMKI, terutama oleh PP GMKI, sebab Korneles itu adalah representasi figur Ketua Umum PP GMKI saat ini. Keterlibatan Korneles di Gerakan KAMI itu pun telah menyulut kemarahan dan polemik di sivitas GMKI, terutama di kalangan anggota biasa dan anggota luar biasa.
Sebagai Senior GMKI, Ivan Parapat meminta PP GMKI segera melakukan rapat, untuk memutuskan menonaktifkan Korneles dari Ketua Umum PP GMKI. Selain itu, setiap BPC GMKI se-Tanah Air, juga perlu menyurati sivitas dan PP GMKI, serta jejaring pergerakan, untuk meminta Ketua Umum PP GMKI Korneles Jacob Galanjinjinay dinon-aktifkan dari kepengurusan.
Hal yang sama, lanjut Ivan Parapat, juga perlu dilakukan kepada pengurus-pengurus GMKI, di semua tingkatan, termasuk kepada mantan-mantan pengurus GMKI yang sebagai kader GMKI melakukan tindakan-tindakan amoral, tidak terpuji, merusak etika, apalagi pelanggaran pidana, untuk ditindaktegas.
“Jangan dong dijadikan GMKI ini jadi ajang suka-sukanya. Taat fatsun, taat etika organisasi, taat aturan, taat konstitusi dong. Berbahaya, kalau organisasi dipimpin oleh orang-orang yang keblinger,” tandas Ivan Parapat.(*)
|