|
|
|
|
KabarIndonesia – Jakarta, 💳 Lowongan Kerja PT.Indomaret Resmi Dibuka. Dapatkan pekerjaan dari PT.Indomaret lewat program COVID19. Segera mendaftar pengembangan kompetensi berupa bantuan biaya yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja ter-PHK, atau pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi. Bantuan akan dikirimkan setiap selengkapnya....
|
|
|

LINGKUNGAN HIDUP
Menggandeng Pemerintahan Setempat, GMC Rampungkan Penanaman Pohon di Situ Cilangkap
Oleh : | 29-Nov-2017, 01:36:22 WIB
|
KabarIndonesia - Depok, Generasi Muda Cendikia (GMC) yang merupakan mitra program sosial Bank Indonesia untuk Program Bina Desa Bangun Indonesia, kemarin (28/11) berhasil menyelesaikan agenda penanaman pohon dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Nasional yang jatuh setiap tanggal 28 November 2017.Kegiatan yang digelar di Situ Cilangkap Kecamatan Tapos Kota Depok mulai pukul 09.00-15.00 WIB tersebut, menurut Project Manager GMC untuk Situ Cilangkap, Maulana Ishak, dilaksanakan bersama-sama dengan aparat pemerintahan lokal seperti Lurah beserta para stafnya, ibu-ibu PKK, Karang Taruna dan Lembaga Pengembangan Masyarakat (LPM) Kelurahan Cilangkap. Maulana Ishak menjelaskan, bibit pohon yang ditanam meliputi Gorbaril 30 bibit, Gmelina 50 bibit, Mahoni 50 bibit, Ketapang 50 bibit, Akasia 50 bibit; Durian 50 bibit dab Jambu biji 20 bibit.
"Jenis bibit tersebut merupakan jenis tanaman yang telah disesuaikan dengan kepentingan sertifikasi situ untuk peruntukan tanaman pelindung situ sesuai arahan dari BPDASHL, Bapak Heru," tambahnya
Selanjutnya mengenai penilihan Situ Cilangkap tersebut Maulana Ishak memaparkan bahwa lokasi tersebut merupakan situ intervensi Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) yang bekerjasama dengan Generasi Muda Cendikia (GMC), yang rencananya di tahun 2019 mendatang diproyeksikan menjadi situ konservasi dan ekowisata. Kegiatan tersebut juga dilakukan untuk mendukung proses sertifikasi situ yang masih berjalan dan belum selesai. Hal ini sesuai dengan rilis yang dikeluarkan Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR No. SP.BIRKOM/XI/2017/558 tertanggal14 November 2017 yang menyatakan bahwa Kementerian PUPR mendukung semakin banyaknya situ, danau, embung dan waduk yang bersertifikat. Dijelaskan oleh Menteri ATR Sofyan Djalil bahwa sertifikasi SDEW merupakan terobosan dalam sertifikasi tanah untuk badan air. Sertifikasi ini dilakukan untuk perlindungan dan optimalisasi fungsi SDEW sebagai tempat penampungan air, pengendalian bajir, konservasi sumber daya air (SDA), pengembangan ekonomi lokal, maupun destinasi wisata.
Pada periode 2017-2019 sekarang, akan dilakukan pencatatan (inventarisasi, identifikasi, pengukuran dan pematokan) terhadap 543 danau dan 840 situ dan pendaftaran (inventarisasi, identifikasi, pengukuran, pematokan dan sertifikasi) bagi 1.922 danau dan 184 situ. Situ Cilangkap merupakan salah satu situ yang ada di dalamnya.
Kerja sama yang terbentuk tersebut merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman (MoU) revitalisasi Gerakan Nasional Kemitraan Penyelamatan Air (GN-KPA) yang ditandatangani oleh delapan kementerian pada 2015 lalu. GN-KPA bertujuan untuk memulihkan kondisi Daerah Aliran Sungai (DAS) sekaligus membangun kesadaran masyarakat untuk lebih aktif menanam pohon dan menjaga lingkungan hijau. Penanaman pohon dapat mengantisipasi dampak perubahan global, degradasi, deforestasi hutan dan lahan serta dalam rangka penyelamatan lingkungan, tanah, dan air. (*)
Keterangan Foto: Warga masyarakat atau RT/RW yang bersentuhan langsung dengan Situ Cilangkap seperti RW 19 dan RW 03, turut membantu penanaman pohon menyambut Hari Penanaman Pohon Nasional (28/11) 2017.
|
|
|
|
|