|
|
|
|
KabarIndonesia - Berikut beberapa alasan mengapa International Press Card HOKI bukan sekedar Press Card biasa: - Jumlah penulis Harian Online Kabar Indonesia (HOKI) terus bertambah, hingga sudah mencapai lebih dari 15.000 orang banyaknya; - HOKI telah mendapat penghargaan MURI sebagai media yang selengkapnya....
|
|
|
POLITIK
Jelang Pilkada, Ketua DPRD Taput Mendadak Dipecat
Oleh : Leonardo Tolstoy Simanjuntak | 26-Jun-2018, 15:53:51 WIB
|
KabarIndonesia - Tarutung, Dua hari menjelang pemilihan Bupati kabupaten Tapanuli Utara, Ir Ottoniyer Simanjuntak dipecat dari jabatannya selaku ketua DPRD Tapanuli Utara. Surat pemecatan (pembebastugasan) itu beredar luas sejak Senin (25/6) di Tarutung, membuat suasana yang kondusif di hari tenang itu terusik dengan ragam interpretasi khalayak.
Surat DPC PDI Perjuangan No 179/IN/DPC-TAPUT/VI/2018 tertanggal 14 Juni 2018 ditandatangani Drs Nikson Nababan dan Ir Poltak Pakpahan selaku ketua dan sekretaris. Dalam surat tersebut ditunjuk Ir Poltak Pakpahan yang juga berstatus anggota DPRD Taput dari PDI Perjuangan sebagai pengganti Ottoniyer Simanjuntak. Berbagai kalangan di Taput tidak habis pikir membahas pemecatan ketua DPRD itu karena terjadi saat hari tenang menjelang pemungutan suara Rabu (27/6). "Ada apa ini kenapa sangat mendadak. Apa Ottoniyer ada kesalahan fatal makanya pencopotannya sangat mendadak," komentar seorang warga di sebuah warung makan setelah mendengar kabar tersebut.
Sementara itu dikabarkan bahwa surat pemecatan itu telah memicu reaksi dari kalangan marga Simanjuntak di daerah ini. Puluhan marga Simanjuntak datang sore harinya ke Tarutung mengecek kebenaran berita pemecatan tersebut didorong solidaritas karena kebetulan Ottoniyer Simanjuntak adalah putra yang berasal dari Sipahutar. Mereka mempertanyakan apakah pemecatan tanpa alasan yang jelas itu bernotif politik terkait dengan calon wakil bupati Taput Frengki Simanjuntak. Keluarga besar Simanjuntak sore itu juga minta bertemu dengan Ottoniyer Simanjuntak untuk konfirmasi sekaligus mengadakan konperensi pers menyatakan sikap bahwa tindakan pemecatan itu merupakan pelecehan/penghinaan bagi keluarga besar Simanjuntak. Disebutkan dalam pernyataan sikap tertulis bahwa tindakan itu hanya demi kepentingan pribadi untuk tercapainya keinginan dalam kekuasaan di kabupaten Tapanuli Utara. "Kami tidak dapat menerima pemberhentian ketua DPRD itu karena tanpa alasan yang jelas," demikian antara lain pernyataan sikap tersebut. Mereka menghimbau seluruh marga Simanjuntak memberi perhatian khusus atas adanya penzoliman tersebut dan mendoakan yang terbaik buat Ottoniyer Simanjuntak kader PDIP yang sudah lama berkiprah di partai berlambang banteng moncong putih.
Selain itu juga dihimbau agar seluruh marga Sinanjuntak di daerah itu bersatu menciptakan kedamaian, tidak terprovokasi pada pesta demokrasi tanggal 27 Juni. Ketua DPRD Taput pada kesempatan itu menjelaskan kronologi pengalamannya sampai terjadInya tindakan pemecatan terhadap dirinya. "Ini sudah lama direncanakan;" katanya.(*)
Teksfoto: Keluarga besar Simanjuntak Taput memprotes tindakan pemecatan Ottoniyer Simanjuntak sebagai wujud solidaritas.
|
|
|
|
|