|
|
|
|
KabarIndonesia – Jakarta, 💳 Lowongan Kerja PT.Indomaret Resmi Dibuka. Dapatkan pekerjaan dari PT.Indomaret lewat program COVID19. Segera mendaftar pengembangan kompetensi berupa bantuan biaya yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja ter-PHK, atau pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi. Bantuan akan dikirimkan setiap selengkapnya....
|
|
|
PARIWISATA
PHRI Gelar Simulasi Protokol Kesehatan Untuk Aktifkan Kembali Pariwisata Nasional
Oleh : Danny Melani Butarbutar | 09-Jul-2020, 06:36:50 WIB
|
KabarIndonesia - Samosir, Sejak merebaknya pandemic Covid-19 di Indonesia pada awal Maret 2020, Pariwisata Indonesia praktis mengalami penurunan kinerja yang signifikan. Hal ini terlihat dari tidak berjalannya aktivitas pelaku wisata antara lain, minimnya kedatangan wisman, tingkat hunian kamar hotel, anjloknya jumlah penumpang moda transportasi, serta sektor-sektor yang terkait dengan pariwisata.
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mensinyalir lebih dari 1.600-an hotel dan hampir 300 restoran tutup sepanjang penerapan PSBB diberbagai wilayah provinsi maupun kota di Indonesia. Hal ini memberi dampak kerugian besar di sektor pariwisata, tercatat hingga 21 trilyun rupiah. Selain di sektor pariwisata, Covid-19 juga menyebabkan perlambatan ekonomi karena kekuatiran masyarakat untuk beraktifitas.
Mencermati kondisi ini, PHRI selaku organisasi Pariwisata Indonesia yang dipandang sebagai lokomotif industri pariwisata Nasional sekaligus organisasi yang paling awal berdiri tidak tinggal diam. Pada hari Rabu (8 Juli 2020), PHRI menggelar Simulasi Protokol Kesehatan di Hotel JS Luwansa, Jakarta.
Simulasi Protokol Kesehatan ini dihadiri oleh Wishnutama selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ahmad RIza Patria selaku Wakil Gubernur DKI Jakarta, Hariyadi BS. Sukamdani selaku Ketua Umum PHRI, serta jajaran dari Kementerian Kesehatan, dan Gugus Tugas Nasional Penanggulangan Covid-19.
Dikabarkan, Simulasi Protokol Kesehatan terlaksana berkat kerjasama Kemenparekraf dengan PHRI sebagai momentum untuk kembali menghidupkan pariwisata nasional dengan tetap mematuhi protokol-protokol kesehatan yang telah disusun oleh Kementerian terkait dan asosiasi industri.
Mengutip pers release PHRI di www.phrionline.com, Menparekraf Wishnutama memberikan apresiasi kepada PHRI karena telah berhasil mendorong sektor perhotelan dan restoran di Indonesia untuk menerapkan protokol kesehatan, sesuai dengan aturan yang dibuat Pemerintah.
Dengan kegiatan ini Menparekraf berharap dapat dilanjutkan oleh sektor usaha lain di industry pariwisata nasional agar dapat menumbuhkan kepercayaan masyarakat sehingga usaha pariwisata dapat berangsur pulih.
“Kami ingin meyakinkan kepada publik serta pemerintah pusat dan daerah, untuk jangan ragu-ragu untuk kembali beraktifitas bisnis ataupun liburan di hotel, banquet, ataupun restoran, karena dengan kembali mengaktifkan kembali kegiatan seperti ini dapat kembali memulihkan ekonomi nasional yang saat ini mengalami perlambatan” ungkap Hariyadi selaku Ketua Umum PHRI.
Dengan bertajuk “KAMI SIAP”, PHRI ingin meyakinkan kepada masyarakat umum, korporasi, Pemerintah, serta stakeholder bahwa sektor Hotel dan Restoran telah siap kembali menerima tamu baik untuk akomodasi, serta kegiatan rapat dan acara-acara di hotel dan restoran.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif beserta jajarannya atas dukungan pada acara simulasi secara nasional ini, dan juga kami meminta dukungan dari Kepala Daerah berikut jajarannya di Dinas Pariwisata agar mendukung upaya industry untuk memulihkan pariwisata secara bertahap, terukur, dan pasti” tutup Maulana Yusran selaku Sekjen PHRI.
Sebagai informasi, PHRI atau Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia merupakan Perhimpunan pemilik dan operator hotel di Indonesia yang memiliki jaringan Pengurus Pusat, Pengurus Daerah, dan Pengurus Cabang di 32 provinsi di Indonesia. Saat ini PHRI telah berusia 50 tahun, dengan 10 fungsi pendukung didalamnya yakni: Pembinaan Organisasi, Pembinaan Hotel, Pembinaan Restoran, Kelembagaan & Legal, Destinasi Wisata, Pemasaran & Promosi, SDM & Sertifikasi, Pengembangan Pariwisata Halal, Pengembangan Usaha dan Investasi, juga Litbang & IT. (Sumber: pers release PHRI di www.phrionline.com).(*)
|
|
|
|
|